Rabu, 18 Januari 2017

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

Rangkuman Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup


Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat bali dan dapat diukur. Sedangkan Pengertian Perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan terdapat 2 faktor antara lain luar dan dalam. 
  • Faktor luar atau lingkungan, contohnya : makanan, air, oksigen, cahaya, suhu, dan kelembapan.
  • Faktor dalam, yaitu gen dan hormon. Gen merupakan materi pembawa sifat yang diwariskan pada keturunan, sedangkan Hormon. Hormon berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam tubuh.


Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pada perkecambahan Biji, plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun sedangkan radikula menjadi akar.

Tipe perkecambahan biji tumbuhan antara lain adalah:
  • Tipe Hipogeal, yaitu kotiledon tetap di dalam tanah
  • Tipe Epigal, yaitu kotiledon di atas tanah.
Berikut gambar kedua tipe tersebut :

Gambar Epigeal dan Hypogeal dalam kecambah
Gambar Epigeal dan Hypogeal dalam kecambah


Tumbuhan monokotil hanya mengalami pertumbuhan primer, sedangkan tumbuhan dikotil mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh memanjang. Daerah pertumbuhan terdapat pada ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi.

Pada tumbuhan sekunder, batang membesar karean pembelahan sel sel kambium keluar membentuk floem dan ke dalam membentuk Xilem.

Jenis dan Fungsi Hormon tumbuhan 

Jenis dan fungsi hormon tumbuhan antara lain sebagai berikut :
  • Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan akar, batang, bunga, buah, perkecambahan, dan membengkokkan batang.
  • Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar, tunas, bunga, buah dan menghambat penuaan.
  • Giberelin : berfungsi merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah, pemanjangan batang, serta perkecambahan biji dan tunas.
  • Asam Absisat: berfungsi menghambat pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan, dan mambantu dormansi.
  • Gas etilen: berfungsi mempercepat pematangan buah, penebalan batang, kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin dapat memacu pembuangan.
  • Asam traumatin : berfungsi merangsang regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka.
  • Kalin: berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan, misalnya akar (Rizokalin). batang (kaulokalin), daun (fitokalin), dan bunga (Autokalin/florigen).
Metagenesis merupakan pergiliran keturunan antara fase vegetatif (aseksual) dan fase generatif (seksual) pada makhluk hidup. Fase penghasil gamet disebut fase gametofit, sedangkan fase penghasil spora disebut fase sporofit.



Tumbuhan Lumut dan Tmubuhan paku mengalami metagenesis, berikut adalah tahap tahapnya 

A. Metagenesis tumbuhan lumut :
Metagenesis tumbuhan Lumut
Metagenesis tumbuhan Lumut


B. Metagenesis Tumbuhan Paku : 
Metagenesis tumbuhan paku
Metagenesis tumbuhan paku


Pertumbuhan dan Perkembangan hewan dan Manusia

Pada pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia, zigot membelah secara mitosis menjadi morula -Blastula - gastrula. Saat Gastrula terbentuk lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Pada tahap Organogenesis (Pembentukan organ) terjadi hal berikut :
  • Ektoderm membentuk saraf, otak, sumsum tulang belakang, epidermis, mata, hidung, telinga, rambut, dan kuku.
  • Mesoderm membentuk otot, tulang, dermis, pembuluh darah, ginjal, testis, ovarium, oviduk, uterus, ureter, sistem limfa, dan lapisan rogga tubuh.
  • Endoderm membentuk faring, esofagus, lambung, usus, hati, pankreas, trakea, dan paru paru.

Metamorfosis

 Pengertian dari metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai dari embrio hingga dewasa. 

Terdapat 2 macam metamorfosis, yakni Sempurna dan tidak sempurna
  • Tahap metamorfosis sempurna (dialami seperti kupu-kupu) :
    Telur - Larva (ulat) - Pupa (kepompong) - Imago (kupu kupu).
  • Tahap Metamorfosis tidak sempurna ( dialami Belalang) :
    Telur - nimfa (hewan muda, organ belum lengkap) - Imago (Hewam dewasa organ lengkap)
  • Tahap Metamorfosis katak :
    Telur - Berudu - Berudu berkaki - katak muda - Katak dewasa.
Hewan bermetagenesis contohnya adalah ubur ubur. Metagenesis pada ubur ubur :
Fase aseksual berupa polip, hidup menetap di satu tempat, membentuk kuncup
Fase seksual berupa medusa, menghasilkan sperma atau ovum.

Pertumbuhan dan Perkembangan manusia

Di dalam kandungan (rahim) ibu, embrio mendapat makanan dan oksigen  melalui plasenta dan dilindungi oleh kantong amnion (ketuban). Pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui tahap masa balita, anak anak, remaja atau masa pubersitas, dewasa, dan manula.

Pada masa pubertas, remaja laki laki memproduksi sperma dan remaja wanita mulai mengalami menstruasi. menstruasi merupakan peluruhan lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah karena sel telur tidak dibuai sel sperma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar